KOMPAS.com - Saat harus sendirian dalam waktu yang lama, banyak orang akan merasakan kesepian. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang normal.
Tapi, kesepian tidak melulu terjadi akibat sendrian. Banyak orang tetap merasa kesepian meskipun berada di antara banyak orang.
Itu karena kesepian merupakan sebuah emosi yang kompleks ketika merasa tidak diperhatikan, tidak berharga, merasa tidak terhubung dengan orang lain, sendirian, bahkan perasaan tidak dicintai.
Baca juga: Waspada, Bahaya Kesepian yang Tak Bisa Dianggap Sepele
Kondisi ini dapat diartikan sebagai perasaan terpisah dari orang lain atau keadaan pikiran sendirian.
Kesepian memang merupakan hal yang normal. Namun ketika ini dirasakan terus menerus dapat menjadi masalah mental yang kronis.
Apalagi selama enam bulan terakhir, kita merasakan pembatasan sosial akibat Covid-19 yang tidak jarang membuat orang merasa tidak terhubung dengan orang lain dan sendirian.
Ya, saat pembatasan sosial atau social distancing, kita makin membatasi gerak sosial sehingga jarang bertemu dengan teman, kawan, bahkan kerabat.
Dalam hal ini, sangat mungkin banyak orang menjadi measa kesepian.
Kabar buruknya, jika kondisi ini terus berlarut-larut dalam menjadi kronis.
Tak hanya buruk bagi kesehatan mental, kesepian kronis juga bisa mempengaruhi kesehatan fisik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.