Menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga tubuh dan pikiran dalam kondisi prima.
Beberapa penelitian telah menetapkan obesitas sebagai faktor risiko penurunan kognitif.
Menariknya, menjadi obesitas sebenarnya dapat menyebabkan perubahan pada gen yang terkait dengan memori di otak, yang berdampak negatif pada memori.
Obesitas juga dapat menyebabkan resistensi insulin dan pembengkakan, yang keduanya dapat berdampak negatif pada otak.
Sebuah penelitian terhadap 50 orang yang berusia antara 18 dan 35, menemukan bahwa indeks massa tubuh yang lebih tinggi dikaitkan dengan kinerja yang jauh lebih buruk pada tes memori.
Obesitas juga dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit Alzheimer, penyakit progresif yang merusak memori dan fungsi kognitif.
Baca juga: 3 Cara Mengukur Obesitas, Mana yang Terbaik?
5. Cukup tidur
Kurang tidur telah dikaitkan dengan memori yang buruk untuk beberapa waktu.
Tidur memainkan peran penting dalam konsolidasi memori, sebuah proses di mana ingatan jangka pendek diperkuat dan diubah menjadi ingatan yang tahan lama.
Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda kurang tidur, Anda dapat mengalami dampak negatif pada ingatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.