KOMPAS.com - Pada saat tertentu, terjadinya penggumpalan darah sebenarnya hal yang bermanfaat.
Misalnya, saat kita terluka agar darah tidak terkuras habis dan membahayakan nyawa.
Namun, penggumpalan darah yang terjadi saat tidak diperlukan bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, dan berbagai gangguan medis serius.
Bahkan, penggumpalan darah bisa menjadi indikasi adanya infeksi Covid-19.
Hal tersebut dilaporkan oleh laman Cleveland Clinic pada tnggal 2 Oktober 2020.
Baca juga: Makan di Restoran Tingkatkan Risiko Covid-19, Begini Solusinya
Sebenarnya, apa kaitan penggumpalan daran dan Covid-19?
Spesialis bedah vaskuler, Meghann McCarhty mengatakan infeksi Covid-19 bisa memicu pembekuan darah di seluruh tubuh.
Sayangnya, belum jelas apa yang memicu pembekuan darah pada kasus infeksi Covid-19.
"Ada sejumlah faktor yang mungkin berperan dalam risiko ini, seperti cedera atau peradangan pada dinding pembuluh yang menyebabkan penumpukan sel di sekitar dinding yang terluka hingga membentuk gumpalan darah," ucapnya.
Selain itu, virus corona juga bisa mempengaruhi faktor inflamasi dan koagulasi (pembekuan) di dalam darah, yang turut meningkatkan risiko pembekuan.
Baca juga: Anak-Anak Juga Bisa Terinfeksi Covid-19, Begini Cara Mencegahnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.