Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2020, 15:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Pada saat tertentu, terjadinya penggumpalan darah sebenarnya hal yang bermanfaat.

Misalnya, saat kita terluka agar darah tidak terkuras habis dan membahayakan nyawa.

Namun, penggumpalan darah yang terjadi saat tidak diperlukan bisa menyebabkan serangan jantung, stroke, dan berbagai gangguan medis serius.

Bahkan, penggumpalan darah bisa menjadi indikasi adanya infeksi Covid-19.

Hal tersebut dilaporkan oleh laman Cleveland Clinic pada tnggal 2 Oktober 2020.

Baca juga: Makan di Restoran Tingkatkan Risiko Covid-19, Begini Solusinya

Sebenarnya, apa kaitan penggumpalan daran dan Covid-19?

Spesialis bedah vaskuler, Meghann McCarhty mengatakan infeksi Covid-19 bisa memicu pembekuan darah di seluruh tubuh.

Sayangnya, belum jelas apa yang memicu pembekuan darah pada kasus infeksi Covid-19.

"Ada sejumlah faktor yang mungkin berperan dalam risiko ini, seperti cedera atau peradangan pada dinding pembuluh yang menyebabkan penumpukan sel di sekitar dinding yang terluka hingga membentuk gumpalan darah," ucapnya.

Selain itu, virus corona juga bisa mempengaruhi faktor inflamasi dan koagulasi (pembekuan) di dalam darah, yang turut meningkatkan risiko pembekuan.

Baca juga: Anak-Anak Juga Bisa Terinfeksi Covid-19, Begini Cara Mencegahnya

Bagaimana cara mencegahnya?

Menurut McCarhty penggumpalan darah pada kasus Covid-19 bergejala ringan sangat kecil kemungkinannya.

Meski kasus pembekuan darah pada pasien Covid-19 ini masih membutuhkan penelitian mendalam, McCarhty mengatakan ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risikonya.

"Secara umum, risiko penggumpalan darah bisa dikurangi dengan aktivitas atau olahraga teratur, pola makan sehat dan menjaga berat badan ideal," ucapnya.

Saat melakukan perjalanan darat, McCarhty juga menyarankan kita untuk memastikan asupan cairan tubuh, mengenakan kaus kaki kompresi, dan sebisa mungkin melakukan jalan kaki agar tidak terjadi pembekuan darah.

"Penting juga untuk mengikuti skrining kanker yang sesuai dengan usia seperti mammogram, pap smear dan kolonoskopi," tambahnya.

Baca juga: Obesitas Tingkatkan Risiko Covid-19, Begini Baiknya

Ia juga menyarankan kita untuk menjauhi haya hidup merekok untuk mengurangi risiko penggumpalan darah dan berbagai gangguan kesehatan.

"Seperti awal pandemi terjadi, kita juga harus melakukan physical distancing, rutin cuci tangan, dan memakai masker untuk mengurangi risiko infeksi Covid-19," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com