Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

13 Penyebab Benjolan di Punggung dan Cara Mengobatinya

Kompas.com - 05/10/2020, 12:21 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Kesehatan punggung menentukan banyak hal, termasuk postur tubuh, kemampuan bergerak, dan keseimbangan.

Kesehatan punggung juga memungkinkan organ, struktur rangka, dan lainnya untuk dapat bekerja dengan baik.

Oleh sebab itu, adanya gangguan kesehatan pada punggung, termasuk kemunculan bonjolan di bagian tubuh ini layak untuk diwaspadai.

Baca juga: 7 Penyebab Anak Terlambat Bicara dan Cara Mengatasinya

Merangkum Bouyhealth, ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab benjolan di punggung muncul, mulai dari infeksi, reaksi alergi, gangguan kulit, termasuk penyakit yang lebih serius, seperti tumor hingga kanker.

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab benjolan di punggung yang baik diwaspadai:

1. Struktur belakang

Benjolan di punggung bisa jadi muncul sebagai hasil dari struktur dasar di punggung yang tumbuh tidak teratur.

Ada berbagai struktur khusus di tubuh belakang, termasuk di antaranya:

  • Saraf

Bagian tubuh belakang adalah rumah bagi sumsum tulang belakang, yang merupakan struktur pendukung sentral tubuh dan pusat penyiaran untuk pesan-pesan yang masuk ke dan dari tubuh dan otak.

Saraf yang berasal dari tulang belakang memberikan sensasi dan memungkinkan pergerakan ke berbagai bagian tubuh.

  • Otot

Ada banyak otot di punggung, baik dangkal maupun dalam.

Otot-otot ini memungkinkan Anda untuk bisa membungkuk, memelintir, berdiri, dan mengangkat.

Otot ekstensor membantu Anda menahan tubuh agar tetap tegak, otot fleksor membantu Anda menekuk, dan otot miring membantu Anda berputar.

Baca juga: 3 Penyebab Nyeri Otot dan Cara Mengatasinya

  • Lemak

Terdapat lapisan jaringan lemak di bawah kulit yang menyimpan energi, mengatur suhu tubuh, dan berfungsi sebagai bantalan pelindung.

  • Limfatik

Sistem limfatik membantu membersihkan tubuh dari limbah dan racun.

Ini termasuk jaringan jaringan dan struktur baik di tubuh maupun di bawah kulit, seperti kelenjar getah bening, yang berperan penting dalam melawan infeksi.

  • Kulit

Mungkin terlihat jelas, tetapi kulit adalah organ penting bagi seluruh tubuh dan seringkali menjadi penyebab paling umum dari benjolan di kulit.

Baca juga: Dokter Sebut Ubah Warna Kulit Jadi Putih Bisa Picu Kanker Kulit

Ketiga lapisan kulit, yakni epidermis, dermis, dan lapisan subkutan dapat menyebabkan benjolan.

Folikel rambut di dalam kulit juga bisa menyebabkan benjolan di punggung.

2. Penyebab neurologis

Sumsum tulang belakang memiliki banyak saraf yang dilindungi oleh selubung membran yang disebut dura, serta kolom tulang yang dikenal sebagai vertebra.

Benjolan atau massa dapat muncul dari salah satu struktur di dalam sistem ini, termasuk dura dan menghasilkan tonjolan yang mungkin dapat Anda rasakan dan lihat di punggung.

Benjolan atau massa ini bisa jinak atau ganas dan memerlukan tindak lanjut dari dokter.

  • Intrameduler

Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai "di dalam membran" dan mengacu pada pertumbuhan dari sel-sel di dalam sumsum tulang belakang itu sendiri.

  • Ekstrameduler

Istilah ini dapat diterjemahkan sebagai "di luar membran" dan mengacu pada pertumbuhan dari salah satu struktur di luar sumsum tulang belakang, termasuk saraf yang memanjang dari kanal, tulang, dan dura itu sendiri.

Baca juga: Sudahi Perdebatan, Ini Waktu Berjemur yang Tepat Hasil Kajian Perdoski

3. Penyebab kulit atau jaringan lunak

Benjolan di punggung mungkin juga berhubungan dengan kulit atau jaringan lunak.

Seperti apa saja?

  • Dermatologis

Ada banyak kondisi dermatologis yang bisa menyebabkan benjolan di punggung.

Misalnya, melanoma adalah bentuk kanker kulit berbahaya yang dapat terjadi di bagian tubuh mana pun.

Ini mungkin dimulai sebagai noda kecil atau titik pada kulit yang bisa tumbuh dan menjadi keras dan berubah warna dalam prosesnya.

Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi

  • Jaringan lunak

Pertumbuhan dapat muncul dari salah satu jaringan yang mendukung dan mengelilingi berbagai bagian tubuh, seperti otot, tendon lemak, dan bahkan lapisan sendi.

Pertumbuhan lemak dan jaringan lunak pada kulit dikenal sebagai lipoma dan sering muncul sebagai nodul lunak, bulat, atau oval tanpa nyeri.

Lipoma paling sering terjadi di punggung dan ekstremitas atas tetapi dapat muncul di lokasi lain.

4. Penyebab limfatik

Kelenjar getah bening mengandung sel kekebalan untuk melawan infeksi dan menyaring zat berbahaya dari tubuh.

Ketika terinfeksi, kelanjar getah bening ini bisa membengkak dan menghasilkan benjolan yang teraba.

Jika pembengkakan kelenjar getah bening menyebabkan benjolan di punggung, Anda mungkin juga mengalami nyeri tekan dan demam.

5. Kista kulit

Kista adalah kantung atau benjolan kecil, berisi cairan, udara, lemak, atau bahan lain, yang mulai tumbuh di suatu tempat di tubuh tanpa alasan yang jelas.

Baca juga: Manfaat Vitamin C untuk Kecantikan dan Cara Penggunaannya

Kista kulit adalah kista yang terbentuk tepat di bawah kulit, termasuk di bagian punggung.

Kista kulit diyakini terbentuk di sekitar sel keratin yang terperangkap.

Keratin adalah materi dasar penyusun kulit, rambut dan kaku manusia.

Kista ini tidak menular.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com