1. Sampel cairan
Di mana dokter akan menguji cairan yang mungkin bocor dari telinga Anda untuk mencari infeksi.
Seperti diketahui, infeksi mungkin saja menyebabkan gendang telinga pecah.
2. Ostoskopi
Dalam pemeriksaan ini, dokter akan menggunakan perangkat khusus dengan cahaya (otoskop) untuk melihat ke dalam liang telinga Anda.
Baca juga: 18 Makanan yang Mengandung Vitamin E Tinggi
3. Tes audiologi
Dalam tes ini, dokter akan menguji jangkauan pendengaran dan kapasitas gendang telinga Anda.
4. Timpanometri
Tes timpanometri dilakukan dokter dengan menggunakan alat khusus timpanomer.
Alat ini dimasukkan ke telinga Anda untuk menguji respons gendang telinga terhadap perubahan tekanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.