Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/10/2020, 07:41 WIB

Meski begitu, perlu diperhatikan pola pertumbuhan bayi Anda untuk menentukan apakah ada masalah.

Ciri bayi pertumbuhan lambat alami

Ciri bayi yang mengalami pertumbuhan lambat alami dikutip dari Stanford Childrens:

  • Tetap pada kurva pertumbuhan tertentu
  • Tumbuh panjang dan lingkar kepala sesuai dengan tingkat pertumbuhan yang disarankan
  • Bangun sendiri dan ingin menyusu sekitar 8 hingga 12 kali dalam 24 jam. Tapi, seiring bertambahnya usia biasanya bayi lebih jarang menyusu
  • Buang air kecil dan buang air besar dalam jumlah yang hampir sama dengan bayi yang tumbuh cepat

Baca juga: 5 Manfaat Menyusui bagi Bayi

Di luar dari ciri di atas, Anda bisa berkonsultasi pada tenaga kesehatan untuk memastikan kondisi buah hati.

Ada banyak alasan penambahan berat badan bayi lambat, di antaranya:

1. Produksi ASI yang kurang

Beberapa ibu kadang tidak langsung dapat memproduksi ASI. Dalam kasus tertentu, keterlambatan produksi ASI berpengaruh besar pada berat badan bayi.

Di sisi lain, beberapa ibu juga mengalami produksi ASI yang kurang atau sedikit.

Jika akar dari masalah berat badan bayi yang seret adalah produksi ASI, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk meningkatkan produksinya.

Dikutip dari John Hopkins Medicine, Anda bisa meningkatkan produksi ASI dengan mengosongkan payudara sesering mungkin. Anda bisa memompa payudara 8 kali sehari untuk meningkatkan produksi ASI.

Sering mengosongkan payudara akan membentuk sinyal agar payudara menghasilkan lebih banyak ASI.

2. Pelekatan yang kurang tepat

Melansir dari Verywell Family, pelekatan menyusui yang tepat akan memungkinkan buah hati mengeluarkan ASI dari payudara tanpa merasa lelah dan frustrasi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+