Meski begitu, perlu diperhatikan pola pertumbuhan bayi Anda untuk menentukan apakah ada masalah.
Ciri bayi yang mengalami pertumbuhan lambat alami dikutip dari Stanford Childrens:
Baca juga: 5 Manfaat Menyusui bagi Bayi
Di luar dari ciri di atas, Anda bisa berkonsultasi pada tenaga kesehatan untuk memastikan kondisi buah hati.
Ada banyak alasan penambahan berat badan bayi lambat, di antaranya:
Beberapa ibu kadang tidak langsung dapat memproduksi ASI. Dalam kasus tertentu, keterlambatan produksi ASI berpengaruh besar pada berat badan bayi.
Di sisi lain, beberapa ibu juga mengalami produksi ASI yang kurang atau sedikit.
Jika akar dari masalah berat badan bayi yang seret adalah produksi ASI, Anda dapat melakukan beberapa cara untuk meningkatkan produksinya.
Dikutip dari John Hopkins Medicine, Anda bisa meningkatkan produksi ASI dengan mengosongkan payudara sesering mungkin. Anda bisa memompa payudara 8 kali sehari untuk meningkatkan produksi ASI.
Sering mengosongkan payudara akan membentuk sinyal agar payudara menghasilkan lebih banyak ASI.
Melansir dari Verywell Family, pelekatan menyusui yang tepat akan memungkinkan buah hati mengeluarkan ASI dari payudara tanpa merasa lelah dan frustrasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.