Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2020, 09:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Serat memang terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan, khususna menjaga kesehatan pencernaan.

Untuk mendapatkan asupan serat, kita bisa mengonsumsi sayuran, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Namun, tahukah Anda terlalu banyak mengonsumsi serat juga bisa mendatangkan gangguan kesehatan?

Baca juga: Mereka yang Menang dari Anxiety dan Depresi Berkat Pola Makan Sehat

Efek terlalu banyak serat

Mengonsumsi serat terlalu banyak bisa memicu kembung, penumpukan gas, kram perut, sembelit atau diare, dan dehidrasi.

Terlalu banyak serat juga bisa menghambat penyerapan nutrisi hingga penyumbatan usus.

Jika hal itu terjadi, kita harus meningkatkan konsumsi cairan, memperbanyak aktivitas fisik, mengurangi konsumsi serat, dan menghindari makanan pemicu kembung.

Memang tidak ada obat khusus untuk mengatasi kelebihan serat. Namun, kita bisa mengonsumsi obat tertentu sesuai dengan gejala yang terjadi.

Misalnya, penumpukan gas bisa kita atasi dengan mengonsumsi pil pelawan gas yang mengandung simetikon.

Saat terjadi diare, kita juga bisa mengatasinya dengan obat antidiare yang banyak dijual di apotik.

Batas aman konsumsi serat

Kebutuhan serat setiap orang berbeda-beda, sesuai dnegan jenis kelamin, usia, dan kondisi tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com