Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/10/2020, 15:06 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) penyakitini telah merengut sekitar 17,9 juta jiwa setiap tahunnya.

Namun, hal ini bisa diminimalisir dengan melakukan pencegahan dan identifikasi sedini mungkin.

Baca juga: Apakah Tisu Basah Efektif untuk Basmi Virus Corona?

Faktor risiko penyakit jantung

Pengendalian faktor risiko adalah cara penting untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.

Berikut beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung:

- Obesitas

Indeks massa tubuh di atas 30 bisa meningkatkan peluang kita mengalami penyakit jantung.

- Kolestrol dan tekanan darah tinggi

Terlalu banyak kolesterol LDL (low-density lipoprotein) dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, mengurangi aliran darah ke jantung atau otak Anda.

Sedangkan tekanan darah tinggi juga bisa menyebabkan terbentuknya plak yang mempersempit pembuluh darah.

- Diabetes

Diabetes juga bisa memicu penumpukan plak di arteri yang membatasi aliran darah ke jantung dan organ lainnya, yang dapat memicu serangan jantung atau stroke.

- Konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol berlebihan bisa meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Bagaimana cara mencegah penyakit jantung?

Menurut Cleveland Clinic, ada empat cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah penyakit jantung. Berikut cara tersebut:

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com