Daging merah juga tinggi zat besi heme, yang diserap lebih baik daripada zat besi yang berasal dari tumbuhan.
Bahan makanan ini juga kaya akan vitamin B-6, selenium, serta vitamin dan mineral lainnya.
Meski demikian, konsumsi daging merah memang tidak bisa sembarangan. Kita hanya boleh mengonsumsinya dalam jumlah wajar.
The American Institute for Cancer Research, misalnya, merekomendasikan konsumsi daging merah tidak lebih dari 18 ons daging setiap minggu untuk mengurangi risiko kanker.
Kita juga harus menghindari konsumsi daging merah olahankarena bisa memicu hipertensi, kanker pencernaan, penyakit jantung, dan penyakut paru obstruktif kronis.
Itu sebabnya, kita harus mengonsumsinya dalam jumlah wajaragar mendapatkan manfaat maksimal dan terhindar dari efek samping.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.