Untuk memenuhi kebutuhan protein harian, kita perlu mengonsumsi jenis makanan lain.
Baca juga: 6 Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Sudah kondah bahwa jeruk adalah sumber vitamin C yang baik.
Tapi tak hanya vitamin C, buah ini juga mengandung vitamin dan mineral lain seperti tiamin, folat, dan kalium.
Jeruk juga kaya akan berbagai senyawa tanaman bioaktif, yang diyakini bertanggung jawab atas banyak efek kesehatan yang bermanfaat.
Dua golongan utama senyawa tanaman antioksidan pada jeruk adalah karotenoid dan fenolat (senyawa fenolik).
Fenolat
Jeruk adalah sumber senyawa fenolik yang sangat baik - terutama flavonoid, yang berkontribusi pada sebagian besar sifat antioksidannya.
Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi secara Alami dengan Jeruk Lemon
Karotenoid
Semua buah jeruk mengandung antioksidan karotenoid yang tinggi, yang bertanggung jawab atas warnanya yang kaya. Beberapa jenis karotenoid dalam jeruk di antaranya:
Asam sitrat
Jeruk dan buah jeruk lainnya tinggi asam sitrat dan sitrat, yang berkontribusi pada rasa asamnya.
Penelitian menunjukkan bahwa asam sitrat dan sitrat dari jeruk dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan