Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/10/2020, 09:03 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Alih-alih menanggapi isyarat yang memicu kesenangan sementara itu, kita harus membiarkan otak istirahat dan mengatur ulang siklus yang berpotensi memicu ketagihan itu.

Dengan kata lain, kita membiarkan diri kita merasa kesepian atau bosan.

Kita juga bisa mencari kesenangan dengan melakukan aktiivtas yang lebih sederhana dan alami agar mampu mendapatkan kendali hidup kita.

Dengan cara ini, kita akan lebih mampu mengatasi perilaku kompulsif yang berpotensi menganggu kebahagiaan kita.

Perilaku kompulsif yang seringkali merusak kesehatan fisik dan mental, antara lain makan berlebihan, penggunaan internet berlebihan, judi, pornografi, dan penggunaan narkoba.

Hal-hal tersebut bisa coba kita cegah dengan melakukan detoks dopamin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com