Minum alkohol berlebihan dalam jangka panjang juga dapat jadi penyebab bibir kedutan.
Konsumsi alkohol berlebihan dapat merusak saraf dan memengaruhi fungsi otak.
Cara mengatasi bibir kedutan karena efek konsumsi alkohol berlebihan bisa dengan membatasi konsumsi alkohol sampai minum obat antikonvulsan.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Mata Bintitan dengan Cepat
Penyakit bell's palsy umumnya menyebabkan kelumpuhan di salah satu bagian wajah.
Namun, terkadang bell's palsy memicu separuh bagian wajah kedutan.
Cara mengatasi bibir kedutan karena bell's palsy bisa dengan terapi fisik dan steroid.
Bibir kedutan juga bisa jadi gejala penyakit sindrom tourette.
Selain kedutan, sindrom tourette dapat menyebabkan gangguan motorik dan bicara.
Penyebab sindrom tourette yang pasti belum diketahui. Namun, faktor risiko terbesarnya adalah keturunan.
Cara mengatasi bibir kedutan karena sindrom tourette bisa dengan terapi botoks dan stimulasi otak.
Baca juga: Mengenal Kalazion, Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan
Penyakit parkinson adalah kelainan otak yang menyebabkan tubuh gemetaran, kaku, dan lambat bergerak.
Penyakit parkinson termasuk penyakit degeneratif atau bisa memburuk seiring berjalannya waktu.
Bibir kedutan bisa jadi tanda penyakit parkinson. Selain itu, gejala lainnya yakni kedutan di dagu, tangan, dan kaki.
Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) adalah penyakit otak yang memengaruhi saraf dan sumsum tulang belakang.
Gejala ALS di antaranya bibir kedutan, bicara cadel, dan lemah otot.