Infeksi H. pylori yang menyebabkan gejala lebih sering terjadi pada anak-anak dan lansia, tetapi kadang-kadang dapat terlihat pada balita.
Bagaimana cara mengatasi bau mulut pada anak ini?
Masalah gastrointestinal biasanya memerlukan perawatan oleh dokter.
Obat sering diresepkan untuk kondisi ini, tetapi anak Anda mungkin memerlukan pengujian lebih lanjut untuk menentukan apakah GERD atau H. pylori yang menjadi penyebab masalahnya.
Jika anak Anda memiliki gejala gastrointestinal yang sering atau kronis disertai dengan bau mulut, jangan ragu untuk segera bicarakan dengan dokter anak.
Baca juga: Cara Mengatasi Sakit Mag dengan Kunyit
4. Bernapas lewat mulut
Anak-anak yang bernapas melalui mulut saat tidur memiliki kemungkinan lebih besar mengalami bau mulut dibandingkan anak-anak yang tidak bernapas melalui mulut.
Pernapasan mulut dapat mengeringkan mukosa mulut, menyebabkan penurunan aliran air liur.
Kondisi ini bisa menghasilkan pelepasan bakteri berbau busuk di mulut.
Selain itu, jika anak Anda meminum apa pun selain air dari botol pada malam hari, hal ini dapat memperburuk masalahnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.