Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/11/2020, 16:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

1. Mendukung kesehatan jantung

Serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan antioksidan dalam terong semuanya mendukung kesehatan jantung.

Melansir Medical News Today, sebuah ulasan yang diterbitkan pada 2019, menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung flavonoid tertentu, termasuk antosianin yang dapat ditemukan dalam terong, membantu mengurangi penanda inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dalam penyelidikan lain, para peneliti menyimpulkan bahwa wanita dengan asupan antosianin yang tinggi tampaknya memiliki tekanan darah yang lebih rendah secara signifikan dan pengerasan arteri yang lebih sedikit dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit senyawa ini.

2. Menjaga kolesterol darah

Terong mengandung serat, dan ini dapat bermanfaat bagi kadar kolesterol.

 

Selain itu, studi pada 2014 pada hewan pengerat, menunjukkan bahwa asam klorogenat, antioksidan utama yang terkandung dalam terong, dapat menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah atau kolesterol jahat, dan mengurangi risiko penyakit pelemakan hati non-alkohol.

Baca juga: 3 Penyebab Perlemakan Hati yang Perlu Diwaspadai

3. Mencegah atau melawan kanker

Polifenol dalam terong dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.

Antosianin dan asam klorogenat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Dalam jangka panjang, ini dapat membantu mencegah pertumbuhan tumor dan penyebaran sel kanker.

Antosianin dapat membantu mencapai hal ini dengan mencegah pembentukan pembuluh darah baru di tumor, mengurangi peradangan, dan memblokir enzim yang membantu penyebaran sel kanker.

Baca juga: 12 Cara Mencegah Kanker Secara Alami

4. Mendukung fungsi kognitif

Temuan penelitian pada hewan menunjukkan bahwa nasunin, antosianin pada kulit terong, dapat membantu melindungi membran sel otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Nasunin dapat pula membantu mengangkut nutrisi ke dalam sel dan mengeluarkan limbah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com