Seks anal adalah perilaku seksual berisiko tertinggi untuk penularan HIV dibandingkan dengan praktiks seksual lain, seperti seks vaginal atau oral. Bahkan, risikonya lebih tinggi hingga 13 kali.
Baca juga: Tips Memilih Pelumas Seks yang Aman
Wasir adalah area pembuluh darah di dalam dan di luar rektum yang dapat menyebabkan rasa gatal, pendarahan ringan, dan terkadang nyeri.
Bagi orang yang sudah mengalami wasir, seks anal bisa memperparah kondisi yang sudah ada. Akan tetapi, seks anal tidak bisa menyebabkan wasir.
Dalam kasus yang sangat jarang, ada kemungkinan robekan pada lapisan anus atau rektum bisa membesar.
Terkadang, kondisi ini bisamemicu fistula atau terbentuknya celah kecil pada area sekitar anus hingga usus.
Fistula bisa memicu berbagai kondisi medis serius karena bisa menyebabkan bakteri menyebar ke berbagai area tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.