Dengan kata lain, pembuahan dapat terjadi jika hubungan seksual terjadi beberapa hari sebelum ovulasi hingga sekitar satu hari setelah ovulasi.
Setelah sperma membuahi sel telur, sel telur mulai membelah dengan cepat.
Setelah itu, sel telur akan berjalan ke tuba falopi menuju ke dalam rahim. Kemudian, sel telur akan ditanamkan di dinding rahim.
Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan tidak akan ditanan di dalam rahim dan tidak akan terjadi kehamilan.
Baca juga: 5 Makanan Berkolesterol Tinggi yang Menyehatkan
Penelitian 1999 menunjukkan sebagian besar proses implantasi terjadi pada hari ke delapan hingga 10 setelah ovulasi.
Tubuh mulai memproduksi lebih banyak hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (HCG) setelah sel telur yang dibuahi ditanamkan di lapisan rahim. Hal ini biasanya terjadi 6-12 hari setelah ovulasi.
Implantasi tidak dapat terjadi dengan cepat setelah pembuahan karena sel telur yang telah dibuahi membutuhkan waktu untuk mencapai rahim.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan