Hiperpigmentasi atau bercak hitam di kulit bisa muncul saat tubuh memproduksi terlalu banyak melanin.
Kondisi ini bisa diatasi dengan mengoleskan obat yang mengandung vitamin E.
Agar lebih efektif, penggunaan vitamin E untuk hiperpigmentasi perlu ditunjang dengan vitamin C.
Vitamin E banyak mengandung antioksidan yang baik untuk menjaga sirkulasi darah.
Hal itu bermanfaat untuk menjaga kekencangan kulit dan mencegah penuaan dini.
Penelitian pada 2013 lalu juga menyebut, vitamin E dan bahan alami kaya antioksidan bisa mencegah munculnya kerutan halus di kulit.
Baca juga: Makanan yang Mengandung Vitamin C dan E
Manfaat vitamin E bagi tubuh yang sayang dilewatkan lainnya yakni mengatasi bibir pecah-pecah.
Vitamin E bisa menghaluskan dan melembutkan bibir karena peran besarnya dalam meregenerasi sel.
Dengan begitu, proses peremajaan kulit kering dan pecah-pecah, termasuk bagian bibir bisa lebih cepat.
Untuk menunjang fungsi tubuh, kebutuhan vitamin E perlu dipenuhi.
Menurut Mayo Clinic, salah satunya cara terbaik mencukupi kebutuhan nutrisi penting ini adalah mengonsumsi makanan kaya vitamin E.
Beberapa makanan sumber vitamin E di antaranya minyak canola, minyak zaitun, margarin, kacang almond, dan kacang tanah.
Makanan yang banyak mengandung vitamin E lainnya yakni daging, susu, dan sayuran berdaun hijau.
Hindari sembarangan mengonsumsi suplemen vitamin E tanpa pengawasan dokter.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan