Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Osteoarthritis

Kompas.com - 22/11/2020, 12:08 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Osteoarthritis adalah bentuk radang sendi yang paling umum terjadi.

Sekitar 1 dari 3 orang berusia lebih dari 60 tahun dilaporkan memiliki osteoarthritis.

Sementara, hampir semua orang berusia di atas 70 tahun memiliki beberapa tingkat kondisi osteoarthritis, termasuk yang sangat ringan, sehingga terkesan tidak menimbulkan gejala apa pun.

Baca juga: Osteoarthritis: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dan Cara Mencegah

Osteoarthritis berkembang ketika tulang rawan di persendian rusak seiring waktu.

Kondisi ini dapat memengaruhi sendi mana pun di tubuh, tetapi paling sering terasa di lutut, tangan, pinggul, atau tulang belakang.

Sebelum memasuki usia 45 tahun, osteoarthritis lebih sering terjadi pada pria, namun setelah usia 55 tahun, jumlah wanita yang menderita radang sendi ini meningkat.

Diet untuk membantu mengatasi osteoarthritis

Memang tidak mungkin makanan atau suplemen nutrisi tertentu menyembuhkan osteoarthritis.

Namun, menurut Arthritis Foundation, diet tertentu dapat membantu meredakan gejala osteoarthritis pada seseorang.

Beberapa makanan memiliki kemampuan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi gejala.

Diet yang tepat dapat membantu memperbaiki osteoartritis dengan cara berikut:

Pola makan yang seimbang dan bergizi akan memberi tubuh alat yang dibutuhkan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada persendian, yang penting bagi penderita osteoartritis.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi

Beberapa makanan diketahui dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, dan mengikuti diet anti-inflamasi dapat memperbaiki gejala.

Makan cukup antioksidan, termasuk vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, dapat membantu mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi.

  • Menurunkan kolesterol

Orang dengan osteoartritis lebih cenderung memiliki kolesterol darah tinggi, dan mengurangi kolesterol dapat memperbaiki gejala penyakit ini.

Dengan pola makan yang benar, orang dapat dengan cepat meningkatkan kadar kolesterolnya.

Baca juga: 8 Makanan Penurun Kolesterol untuk Cegah Penyakit Jantung Koroner

  • Menjaga berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan ekstra pada persendian, dan simpanan lemak berlebih di tubuh dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut.

Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi gejala osteoartritis.

Menjaga berat badan yang sehat bisa jadi sulit bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki kondisi medis yang mengurangi mobilitasnya, seperti osteoartritis.

Seorang dokter atau ahli diet akan dapat memberikan nasihat.

Makanan yang baik dikonsumsi penderita osteoarthritis

Memasukkan makanan tertentu ke dalam menu harian dapat memperkuat tulang, otot, dan persendian, serta membantu tubuh melawan peradangan dan penyakit.

Berikut ini adalah beragam makanan yang baik dikonsumsi penderita osteoarthritis untuk membantu meredakan gejala:

1. Ikan berlemak

Melansir Medical News Today, ikan berlemak mengandung banyak asam lemak omega-3 yang menyehatkan.

Lemak tak jenuh ganda ini memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat bermanfaat bagi penderita osteoarthritis.

Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Omega 3 Tinggi

Orang dengan osteoarthritis sebaiknya makan setidaknya satu porsi ikan berlemak per minggu.

Ikan berlemak meliputi:

  • Sarden
  • Ikan kembung
  • Ikan salmon
  • Tuna segar

Penderita osteoarthritis yang lebih memilih untuk tidak mengonsumsi ikan dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung omega-3, seperti minyak ikan kod, minyak krill, atau minyak biji rami.

Sumber omega-3 lainnya termasuk biji chia dan kenari.

Jenis makanan ini juga dapat membantu melawan peradangan.

Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan

2. Minyak sehat

Selain minyak ikan, beberapa minyak lain juga bisa mengurangi peradangan.

Minyak zaitun extra virgin mengandung oleocanthal tingkat tinggi yang mungkin memiliki sifat serupa dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Minyak alpukat dan  minyak safflower adalah pilihan yang menyehatkan lainnya dan juga dapat membantu menurunkan kolesterol.

3. Produk susu

Susu, yogurt, dan keju kaya akan kalsium dan vitamin D.

Nutrisi ini meningkatkan kekuatan tulang, yang dapat meredakan gejala nyeri.

Produk susu juga mengandung protein yang dapat membantu pembentukan otot.

Orang yang bertujuan untuk mengatur berat badan dapat memilih opsi rendah lemak.

4. Sayur hijau

Sayuran berdaun gelap rata-rata kaya vitamin D dan fitokimia pelawan stres serta antioksidan.

Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium dan juga dapat meningkatkan sistem kekebalan guna membantu tubuh melawan infeksi.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi

Sayuran berdaun gelap meliputi:

  • Bayam
  • Kubis
  • Chard
  • Sejenis sawi

5. Brokoli

Brokoli mengandung senyawa yang disebut sulforaphane, yang menurut para peneliti dapat memperlambat perkembangan osteoartritis.

Sayuran ini juga kaya vitamin K dan vitamin C, serta kalsium penguat tulang.

6. Teh hijau

Polifenol adalah antioksidan yang diyakini para ahli dapat mengurangi peradangan dan memperlambat laju kerusakan tulang rawan.

Teh hijau mengandung polifenol tingkat tinggi.

7. Bawang putih

Ilmuwan percaya bahwa senyawa yang disebut diallyl disulfide yang terjadi pada bawang putih dapat bekerja melawan enzim dalam tubuh yang merusak tulang rawan.

8. Kacang

Kacang baik untuk jantung dan mengandung kalsium, magnesium, seng, vitamin E, dan serat yang tinggi.

Kacang-kacangan juga mengandung asam alfa-linolenat (ALA), yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Baca juga: 14 Makanan yang Mengandung Vitamin C Tinggi

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com