Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayang Dilewatkan, Ini Manfaat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 22/11/2020, 14:02 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Hal ini sangat penting karena stres oksidatif telah terlibat dalam perkembangan hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

2. Meningkatkan sensitivitas insulin

Pada penderita diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau sel tidak merespon insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin dan meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel.

Hal ini juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu menurunkan kadar gula dalam darah.

Baca juga: Hipertensi Pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

3. Menurunkan gula darah setelah makan

Bergantung pada ukuran makanan dan berapa banyak karbohidrat yang dikandungnya, kadar gula darah dapat meningkat secara dramatis setelah kita makan.

Fluktuasi gula darah ini dapat meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, yang cenderung menyebabkan banyak kerusakan pada sel-sel tubuh.

Kondisiini juga membuat kita berisiko terkena penyakit kronis. Kayu manis dapat membantu menjaga lonjakan gula darah setelah makan.

Manfaat tersebut terjadi karena kayu manis dapat memperlambat pencernaan.

Selain itu, kayu manis juga dapat menurunkan gula darah setelah makan dengan memblokir enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus kecil.

4. Menurunkan risiko komplikasi diabetes

Kayu manis dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung, yang juga rentan terjadi pada penderit diabetes.

Diabetes juga bisa memicu penyakit alzheimer dan dimensia. Sudi menunjukan ekstrak kayu manis dapat menurunkan kemampuan dua protein - beta-amiloid dan tau - untuk membentuk plak, yang merupakan faktor terkait perkembangan penyakit Alzheimer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com