Selain itu, minyak nabati juga kaya lemak tak jenuh ganda, yang bisa memicu mutasi pada sel dan menyumbat arteri.
Jika dikonsumsi berlebihan, minyak nabati juga bisamemicu kanker kulit. Kandungan omega 6 yang tinggi pada minyak sayur juga bisa menyebabkan percepatan pertumbuhan sel kanker, pembekuan darah, dan peningkatan peradangan dalam tubuh.
Riset juga membuktikan minyak nabati dapat mengubah kolesterol baik (HDL) yang ada di dalam tubuh menjadi kolesterol jahat (LDL).
Kondisi ini bisa memicu risiko penyakit jantung, penyakit autoimun, dan penyakit neurodegeneratif.
Baca juga: Waspadai, Gangguan Tiroid Juga Picu Kenaikan Kolesterol
Banyak minyak nabati, terutama jagung, kanola, dan kedelai, dibuat dari biji-bijian yang mengandung organisme hasil rekayasa genetika.
Tanaman dengan rekayasa genetika biasanya diperlakukan dengan banyak pestisida dan dimodifikasi secara biologis, sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.