Melansir WebMD, diagnosis jantung bengkak dapat dilakukan dokter dimulai dengan pemeriksaan fisik dan diskusi tentang gejala yang dialami pasien.
Sejumlah tes berbeda kemudian dapat memeriksa struktur dan fungsi jantung.
Rontgen dada mungkin merupakan tes pertama yang akan dilakukan dokter karena dapat menunjukkan apakah jantung membesar atau tidak.
Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
Sementara, tes berikut ini dapat membantu dokter menemukan penyebab jantung bengkak:
Baca juga: 6 Penyebab Penyakit Jantung pada Anak Muda
Selama kehamilan, dokter dapat menggunakan tes yang disebut ekokardiogram janin untuk mendiagnosis kelainan jantung pada bayi yang belum lahir.
Tes ini menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar jantung bayi.
Dokter mungkin merekomendasikan ekokardiogram janin jika ibu hamil memiliki riwayat keluarga kardiomegali atau kelainan jantung, atau jika bayi memiliki kelainan genetik seperti Down syndrome.
Dokter dapat meresepkan rencana perawatan untuk kondisi yang menyebabkan jantung membengkak.
Sebagai contoh:
Prosedur lain dapat memperbaiki kelainan jantung bawaan.
Jika Anda mencoba beberapa perawatan dan tidak berhasil, Anda mungkin memerlukan transplantasi jantung.
Baca juga: 4 Penyebab Nyeri Dada Selain Penyakit Jantung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.