Imbasnya, aliran darah yang keluar jantung jadi melambat, darah pun kembali ke jantung melalui pembuluh darah balik.
Kondisi tersebut membuat cairan menumpuk ke tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Dampaknya, kaki mengalami pembengkakan atau edema.
Tak hanya di kaki, pembengkakan bagian tubuh karena gagal jantung juga bisa muncul di punggung atau perut.
Pembengkakan di perut bisa berbahaya karena cairan bisa menumpuk di paru-paru, memicu sesak napas, sampai mengancam jiwa.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kaki Pegal-pegal
Ketika sepatu atau alas kaki tiba-tiba sesak karena kaki bengkak, jangan buru-buru menyimpulkan kondisi tersebut terkait gagal jantung.
Menurut American Heart Association, tak hanya kaki bengkak, ada beberapa gejala gagal jantung kongestif yang perlu diwaspadai, yakni:
Jika Anda mengalami kaki bengkak disertai lebih dari satu gejala gagal jantung di atas, segera konsultasikan kondisi jantung ke dokter.
Gagal jantung membutuhkan penanganan medis yang tepat dan cepat. Penderita yang punya riwayat penyakit jantung dan faktor risikonya juga perlu lebih waspada dengan masalah kesehatan ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.