Efeknya, aliran darah akan lancar dan tekanan darah pun seimbang. Selain mengandung natrium yang rendah, selederi kaya akan serat, magnesium, dan kalium yang membantu mengatur tekanan darah.
"Untuk mendapatkan manfaat tersebut, konsumsi selederi sekitar empat batang setiap hari," ucap Shafer.
Selederi tak hanya membantu menurunkan tekanan darah. Sayuran ini kaya antioksidan, yang membantu melindungi sel, pembuluh darah, dan organ dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, seledri mengandung vitamin C, beta karoten, dan flavonoid. Ada sekitar 12 jenis antioksidan tambahan dalam satu tangkai seledri.
Baca juga: Detak Jantung Normal Per Menit sesuai Usia
Seledri juga merupakan sumber fitonutrien, yang telah terbukti mengurangi peradangan pada saluran pencernaan, sel, pembuluh darah, dan organ.
Polisakarida berbasis pektin dalam seledri, termasuk senyawa yang dikenal sebagai apiuman, telah terbukti mengurangi ukak lambung, memperbaiki lapisan lambung, dan memodulasi sekresi lambung.
Kandungan air dalam selederi juga tinggi, hampir 95 persen. Aplagi, serat larut dalam seledri juga kaya. Semua nutrisi tersebut membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.