Obat lain, seperti opiat, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan obat anticemas, juga bisa efektif.
Masalah pernapasan yang berasal dari PPOK dapat membaik dengan teknik pernapasan khusus, seperti latihan pernapasan bibir dan penguatan otot pernapasan.
Orang-orang dapat mempelajari cara melakukannya pada program rehabilitasi paru.
The Dyspnea Lab, sebuah pusat penelitian yang mengkhususkan diri pada sesak napas, melaporkan bahwa orang-orang menganggap program ini bermanfaat, meskipun akar penyebab masalahnya tetap ada.
Jika tes menunjukkan rendahnya kadar oksigen dalam darah, oksigen tambahan dapat diberikan. Namun, tidak semua orang yang mengalami sesak napas memiliki kadar oksigen dalam darah yang rendah.
Baca juga: 5 Bahaya Nikotin dalam Rokok Elektrik
Setiap orang maupun penderita dyspnea dapat mengambil tindakan untuk meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan dan memberikan lebih banyak ruang untuk bernapas.
Ini termasuk:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.