Risiko kanker paru-paru bagi perokok jauh lebih tinggi dibandingkan non-perokok.
Semakin lama dan semakin banyak Anda merokok, maka kian besar risikonya terkena kanker paru-paru.
2. Menjadi perokok pasif
Jika Anda tidak merokok, menghirup asap rokok dari orang lain (menjadi rokok pasif) dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Perokok pasif diperkirakan menyebabkan lebih dari 7.000 kematian akibat kanker paru-paru setiap tahun.
3. Paparan radon
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Radon adalah gas radioaktif alami yang dihasilkan dari pemecahan uranium di tanah dan batuan.
Anda tidak dapat melihat, merasakan, atau menciumnya.
Di luar ruangan, ada sangat sedikit radon sehingga kemungkinan besar tidak berbahaya.
Tapi di dalam ruangan, radon bisa lebih terkonsentrasi.
Baca juga: 9 Gejala Bronkitis yang Perlu Diwaspadai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.