Zainal merasakan warga semakin guyub setelah diadakan pelbagai aktivitas yang menyangkut bank sampah. Warga pun kini memiliki budaya baru, yakni mengolah sampah.
“Dari sisi pertahanan, kampung kini menjadi lebih aman karena warga saling merasa memiliki. Misalnya saja di saat pandemi ini, tanpa diminta pemerintah pun, kami sebenarnya otomatis akan melakukan program Jogo Tonggo untuk melawan penyebaran dan penularan Covid-19,” tegas dia.
Setelah tiga tahun berjibaku mengelola sampah perkotaan, Kampung Kitiran pun sekarang telah menjelma menjadi salah satu tujuan wisata berbasis pengolahan sampah dari berbagai wilayah daerah kabupaten atau kota.
“Tamu kami tahun lalu mencapai 1.200 orang lebih. Karena terjadi pandemi, jumlah tamu pada tahun ini jadi turun,” jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.