Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 21/12/2020, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Bau mulut juga bisa menunjukan adanya gangguan kesehatan pada tubuh kita, salah satunya diabetes.

Secara tak langusng, bau mulut juga bisa berkontribusi pada depresi, yang membuat penderita diabetes rentan mengalami stres kronis dan memperburuk gejala yang sudah ada.

Kabar baiknya, bau mulut pada penderita diabetes bisa diatasi dengan cara mudah.

Baca juga: Meditasi Ampuh Redakan Sakit dan Nyeri, Begini Cara Melakukannya

Penyebab bau mulut pada penderita diabetes

Sebenarnya, ada banyak hal yang memicu bau mulut. Tapi, seringkali bau mulut terjadi karena penumpukan plak pada gigi.

Plak pada gigi bisa memicu penumpukan bakteri. Bakteri tersebut mencerna glukosa atau partikel makanan, yang kemudian melepaskan gas berbau busuk.

Ada beberapa kondisi medis, termasuk diabetes, yang membuat orang rentan mengalami bau mulut.

Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi meningkatkan kadar glukosa dalam air liur, yang bisa menjadi makanan bagi bakteri dan memicu penumpukan plak gigi.

Jika plak tidak dihilangkan secara sampai bersih, maka rentan memicu kerusakan gigi dan penyakit gusi yang juga menyebabkan bau mulut.

Selain itu, diabetes juga bisa memicu ketoasidosis atau pembakaran lemak sebagai pengganti insulin dalam darah.

Ketoasidosis terjadi saat insulin dalam darah terlalu sedikit atau terjadi resistensi insulin.

Pada akhirnya, hal ini juga memicu pembentukan limbah yang menyebabkan bau mulut.

Baca juga: Yang harus Dilakukan Orangtua saat Anak Diare

Cara mengatasi

Cara terbaik untuk mencegah bau mulut adalah membersihkan plak gigi dengan rutin.

Pastikan untuk menyikat dan membersihkan sela-sela gigi, setidaknya dua kali sehari dan mengunjungi dokter gigi secara teratur.

Dokter gigi dapat membantu memeriksa kemungkinan adanya penyakit pada gigidan mulut yang dapat menampung bakteri dan menyebabkan bau.

Mempertahankan kontrol gula darah yang baik akan menurunkan kadar glukosa air liur dan ini bersama dengan menghindari makanan dan minuman manis akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri di mulut.

Anda juga harus menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mengambil langkah untuk mengurangi mulut kering.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+