Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Bahaya Terlalu Banyak Duduk yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 23/12/2020, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Menghabiskan waktu dengan duduk sepanjang hari memang terdengar menyenangkan.

Kita tidak perlu mengeluarkan banyak energi seperti saat kita berdiri atau bergerak.

Terkadang, tuntutan pekerjaan juga membuat banyak orang menghabiskan waktu seharian penuh untuk dudu di balik meja kerja.

Sayangnya, penelitian menunjukan terlalu banyak duduk bisa meningkatkan berbagai masalah kesehatan.

Baca juga: Diabetes Sebabkan Bau Mulut, Begini Cara Mengatasinya

Melansir data Mayo Clinic, terlalu banyak dudu bisa memicu obesitas, peningkatan tekanan darahh, kadar gula, dan penumpukan kolesterol.

Celakanya lagi, terlalu banyak duduk bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.

Secara rinci, berikut berbagai bahaya terlalu banyak duduk:

1. Melemahnya otot kaki dan gluteal

Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan melemahnya dan kehilangan massa otot besar serta otot gluteal.

Padahal, otot besarpenting untuk berjalan dan menstabilkan tubuh.
Jika otot-otot ini melemah, kita mudah jatuh dan mengalami kram saat olahraga.

2. Meningkatkan cedera punggung

Duduk dalam waktu lama juga dapat menyebabkan masalah pada punggung, terutama jika Anda terus-menerus duduk dengan postur yang buruk.

Postur tubuh yang buruk juga dapat mengganggu kesehatan tulang belakang seperti memicu tekanan pada cakram di tulang belakang , yang menyebabkan degenerasi dini dan rasa nyeri.

3. Meningkatkan risiko kanker

Riset membuktikan pria yang menonton televisi lebih dari 23 jam seminggu memiliki risiko 64 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan pria yang hanya menonton televisi 11 jam seminggu.

Beberapa penelitian juga membuktikan orang yang duduk dalam waktu lama memiliki risiko 147 persen lebih tinggi untuk menderita serangan jantung atau stroke.

4. Memicu varises

Duduk dalam waktu lama dapat menyebabkan varises. Pasalnya, duduk menyebabkan darah mengumpul di kaki.

Varises biasanya tidak berbahaya. Namun, bisa memicu masalah serius seperti trombosis vena dalam.

Baca juga: Stres Berpotensi Picu Diabetes, Begini Solusinya

5. Meningkatkan obesitas

Menggerakkan otot membantu tubuh mencerna lemak dan gula yang kita konsumsi.

Sebaliknya, menghabiskan waktu terlalu lama untuk duduk mengakibatkanpencernaan tidak bekerja dengan efisien.

Akibatnya, lemak dan gula di tubuh tidak bisa dicerna dengan maksimal, yang memicu obesitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com