Serat alami dari apel ini membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol di darah.
Salah satu kandungan lain dari apel adalah epikatekin flavonoid. Kandungan ini bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, memberi efek antioksidan, dan mengurangi oksidasi LDL yang buruk.
Berdasarkan studi analisis dari The Journal of Nutrition, asupan tinggi flavonoid-termasuk epikatekin flavonoid berhubungan dengan penurunan risiko stroke hingga 20%.
Apel mengandung serat bernama pektin. Serat pektin ini mampu bertindak sebagai prebiotik untuk merangsang pertumbuhan bakteri baik. Prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik di usus.
Studi dari NCBI juga memberi rekomendasi positif bagi serat pektin. Sebab, selain bertindak sebagai prebiotik, serat pektin juga mampu menjadi senyawa bermanfaat lain yang bersirkulasi di seluruh tubuh Anda.
Secara umum, apel dikaitkan dengan banyak kebaikan bagi peningkatan performa tubuh. Untuk bisa mendapatkan manfaat baik apel, idealnya, apel dikonsumsi setiap hari dan dimakan dengan kulitnya.
Baca juga: 8 Manfaat Apel, Jaga Imunitas hingga Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.