Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/01/2021, 10:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Karena tubuh tidak menyimpan vitamin C atau memproduksinya sendiri, penting untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C setiap hari.

Namun, suplementasi vitamin C dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan efek samping.

Melansir Health Line, efek samping yang paling umum dari asupan vitamin C yang tinggi atau berlebih adalah gangguan pencernaan.

Secara umum, efek samping tersebut tidak terjadi akibat mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, melainkan dari mengonsumsi vitamin dalam bentuk suplemen.

Baca juga: 9 Macam Gangguan Pencernaan dan Cara Mengobatinya

Seseorang kemungkinan besar akan mengalami gejala pencernaan jika mengonsumsi vitamin C dengan dosis lebih dari 2.000 mg sekaligus.

Dengan demikian, batas atas konsumsi vitamin C yang dapat ditoleransi 2.000 mg per hari telah ditetapkan.

Gejala pencernaan yang paling umum dari asupan vitamin C yang berlebihan adalah diare dan mual.

Asupan yang berlebihan juga telah dilaporkan menyebabkan naiknya asam lambung, meskipun hal ini belum sepenuhnya terbukti.

Jika mengalami masalah pencernaan akibat mengonsumsi terlalu banyak vitamin C, seseorang cukup mengurangi dosis suplemen atau hindari suplemen vitamin C sama sekali.

2. Dapat menyebabkan kelebihan zat besi

Vitamin C dikenal memiliki fungsi juga untuk meningkatkan penyerapan zat besi.

Zat gizi ini dapat mengikat zat besi non-heme yang ditemukan dalam makanan nabati.

Zat besi non-heme tidak diserap oleh tubuh seefisien zat besi heme, jenis zat besi yang ditemukan dalam produk hewani.

Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi

Vitamin C terikat dengan zat besi non-heme, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh. Ini adalah fungsi penting, terutama bagi individu yang mendapatkan sebagian besar zat besi dari makanan nabati.

Satu studi pada orang dewasa menemukan bahwa penyerapan zat besi meningkat 67 persen ketika mereka mengonsumsi 100 mg vitamin C dengan makanan.

Namun, individu dengan kondisi yang meningkatkan risiko penumpukan zat besi dalam tubuh, seperti hemochromatosis, perlu berhati-hati dengan suplemen vitamin C.

Dalam keadaan ini, mengonsumsi vitamin C secara berlebihan dapat menyebabkan kelebihan zat besi yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung, hati, pankreas, tiroid, dan sistem saraf pusat.

3. Dapat menyebabkan batu ginjal

Kelebihan vitamin C dikeluarkan dari tubuh sebagai oksalat, produk limbah tubuh.

Oksalat biasanya keluar dari tubuh melalui urine.

Baca juga: 6 Makanan Penyebab Batu Ginjal yang Harus Diwaspadai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com