Studi menunjukkan bahwa vitamin C terakumulasi di dalam berbagai jenis sel kekebalan untuk membantu sel kekebalan memerangi infeksi dan menghancurkan patogen penyebab penyakit.
Kekurangan vitamin C telah dikaitkan dengan kekebalan yang buruk dan risiko infeksi yang lebih tinggi, termasuk penyakit serius seperti pneumonia.
Baca juga: 10 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Faktanya, banyak penderita penyakit scurvy, penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C, akhirnya meninggal karena infeksi karena sistem kekebalan mereka yang tidak berfungsi dengan baik.
12. Anemia defisiensi besi yang persisten
Vitamin C dan anemia defisiensi besi sering terjadi bersamaan.
Tanda-tanda anemia defisiensi zat besi termasuk:
Kadar vitamin C yang rendah dapat menyebabkan anemia defisiensi besi dengan mengurangi penyerapan zat besi dari makanan nabati dan secara negatif mempengaruhi metabolisme zat besi.
Kekurangan vitamin C juga meningkatkan risiko perdarahan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan anemia.
Jika anemia defisiensi zat besi berlangsung lama tanpa penyebab yang jelas, sebaiknya periksa kadar vitamin C Anda.
Baca juga: 10 Gejala Anemia Defisiensi Besi yang Perlu Diketahui
13. Kelelahan dan suasana hati yang buruk
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.