Antioksidan sendiri diperlukan untuk membantu mencegah kerusakan sel dengan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif dan peradangan dalam tubuh.
Stres oksidatif dan pembengkakan telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan diabetes, sehingga mengurangi level kemungkinan bermanfaat.
Asupan vitamin C yang rendah telah dikaitkan dengan tingkat peradangan dan stres oksidatif yang lebih tinggi, serta peningkatan risiko penyakit jantung.
Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa dengan kadar vitamin C darah terendah hampir 40 persen lebih mungkin untuk mengembangkan gagal jantung dalam waktu 15 tahun dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat darah tertinggi, meskipun mereka tidak kekurangan vitamin C.
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Antioksidan Tinggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.