Gangren gas biasanya mempengaruhi jaringan otot dalam.
Jika seseorang mengalami gangren gas, permukaan kulit mereka mungkin awalnya tampak normal.
Seiring perkembangan kondisi, kulit akan menjadi pucat dan kemudian berubah menjadi warna abu-abu atau merah keunguan.
Baca juga: 11 Gejala Gula Darah Rendah yang Perlu Diwaspadai
Penampilan kulit juga akan menggembung dan bila ditekan aka nada gas yang keluar dari dalam jaringan.
Gangren gas paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium perfringens yang berkembang pada cedera atau luka bedah yang kehabisan suplai darah.
Infeksi bakteri menghasilkan racun yang melepaskan gas dan menyebabkan kematian jaringan.
Seperti gangren basah, gangren gas bisa mengancam jiwa.
4. Gangren internal
Gangren internal adalah jenis gangren yang memengaruhi satu atau lebih organ, seperti usus, kandung empedu, atau usus buntu.
Jenis gangren ini terjadi ketika aliran darah ke organ dalam tersumbat, misalnya saat usus membengkak melalui area otot yang melemah di perut (hernia) dan menjadi bengkok.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.