Peningkatan asupan protein yang sederhana telah terbukti membantu pemeliharaan berat badan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity and Related Metabolic Disorders pada 2014, dijelalskan bahwa meningkatkan protein dari 15 persen menjadi 18 persen kalori mengurangi berat badan kembali hingga 50 persen.
Jadi, jika Anda ingin menjaga berat badan berlebih, pertimbangkan untuk meningkatkan asupan protein secara permanen.
8. Tidak membahayakan ginjal yang sehat
Banyak orang yang salah percaya bahwa asupan protein tinggi membahayakan ginjal.
Baca juga: 10 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal
Memang benar bahwa membatasi asupan protein dapat bermanfaat bagi penderita penyakit ginjal yang sudah ada sebelumnya. Ini tidak boleh dianggap sepele, karena masalah ginjal bisa sangat serius.
Namun, meskipun asupan protein tinggi dapat membahayakan individu dengan masalah ginjal, hal itu tidak ada hubungannya dengan orang dengan ginjal yang sehat.
Faktanya, banyak penelitian menggarisbawahi bahwa diet tinggi protein tidak memiliki efek berbahaya pada orang tanpa penyakit ginjal.
9. Membantu tubuh memperbaiki diri setelah cedera
Protein dapat membantu tubuh Anda pulih setelah cedera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.