Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/01/2021, 10:00 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

KOMPAS.com – Nama buah bluberi atau blueberry mungkin terasa asing di telinga banyak orang Indonesia. Ya, buah ini memang bukan tanaman asli negara kita.

Meski begitu, buah ini mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia karena kerap dijadikan topping atau isian dalam berbagai jenis kudapan seperti es krim atau kue.

Tak hanya enak, bluberi ternyata juga memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. Tidak heran, bluberi sering disebut sebagai makanan super.

Baca juga: 3 Manfaat Kesehatan Apel

Bluberi memiliki rasa manis, rendah kalori, dan penuh nutrisi. Kandungan antioksidan di bluberi juga bisa membantu menghindari peradangan dan kerusakan sel.

Dalam sebuah riset Denise McCormack dan David McFadden, ditemukan kandungan pterostilbene dalam bluberi. Pterostilbene adalah antioksidan yang membantu menghambat kanker payudara dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Dilansir dari NutritionData, dalam 148 gram bluberi terdapat kandungan:

  • Serat: 4 gram
  • Vitamin C: 24 persen dari kebutuhan harian
  • Vitamin K: 36 persen dari kebutuhan harian
  • Mangan: 25 persen dari kebutuhan harian

Dengan berbagai kandungan nutrisinya, berikut ini beberapa manfaat bluberi yang bisa meningkatkan kesehatan Anda:

1. Mengendalikan kadar kolesterol

Bluberi dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (Low-density lipoprotein). Sebab bluberi mengandung phytosterols, senyawa yang dapat menurunkan kadar LDL.

Kolesterol LDL adalah kolesterol jahat yang menumpuk di dinding arteri sehingga menyumbat arteri.

Baca juga: Tak Hanya untuk Masakan, Seledri Juga Punya Manfaat Kesehatan

Berdasarkan penelitian Carlos Eduardo Cabral dan rekan, konsumsi rutin phytosterols sebanyak dua gram sehari menunjukkan penurunan kadar LDL sebanyak 8 persen hingga 10 persen.

2. Menurunkan tekanan darah

Konsumsi rutin bluberi terbukti menurunkan tekanan darah.

Penelitian Universitas King College London menunjukkan efek mengonsumsi minuman dengan kandungan 200 gram bluberi setiap hari dalam satu bulan. Efek tersebut berupa berkurangnya tekanan darah sebesar 5 mmHg.

Penelitian lain, yang diterbitkan di National Library of Medicine, menunjukkan efek bluberi bagi wanita pasca menopause. Wanita pasca menopause yang mengonsumsi 22 gram bubuk bluberi setiap hari selama delapan minggu, mengalami penurunan tekanan darah yang signifikan.

3. Memperlambat penuaan

Tubuh manusia mengalami kerusakan oksidatif DNA setiap harinya. Menurut penelitian yang diterbitkan di IntechOpen Limited, terjadi kerusakan DNA puluhan ribu kali setiap harinya di tubuh manusia.

Kerusakan oksidatif DNA merupakan salah satu alasan utama mengapa Anda bertambah tua. Kerusakan oksidatif DNA juga mampu menyebabkan perkembangan penyakit kanker.

Baca juga: 6 Manfaat Kesehatan Buah Belimbing

Lonneke C. Wilms dan rekan melakukan penelitian mengenai efek bluberi terhadap DNA. 168 orang diminta mengonsumsi 1 liter jus campuran bluberi dan apel setiap harinya selama empat minggu. Hasilnya, kerusakan oksidatif DNA akibat radikal bebas berkurang 20 persen.

Beberapa penelitian lain terhadap bluberi menghasilkan kesimpulan yang sama dengan penelitian Lonneke C. Wilms tersebut.

Bluberi dengan kandungan antioksidan tinggi mampu menetralisir beberapa radikal bebas penyebab kerusakan DNA Anda, yang merupakan pendorong utama laju penuaan dan kanker.

Bluberi mengandung banyak nutrisi seperti serat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Dengan begitu, ada banyak manfaat bluberi bagi tubuh Anda. Artinya, bluberi layak Anda konsumsi secara rutin demi kesehatan tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com