Ahli saraf Matthew P. Walker menyatakan bahwa mereka yang kurang tidur lebih reaktif terhadap rangsangan negatif secara emosional, daripada mereka yang istirahat malamnya cukup.
Baca juga: Mengapa Stres Bisa Memicu Gangguan Psikosomatis?
Apabila Anda merasa lebih stres, coba evaluasi waktu tidur malam Anda sebelumnya. Jika memungkinkan, cobalah untuk tidur malam lebih cepat dari malam sebelumnya.
Usahakan juga untuk mendapatkan waktu untuk tidur siang agar otak Anda segar kembali.
Menghabiskan waktu di alam terbuka punya efek signifikan menurunkan tingkat stres Anda.
Penelitian dari International Journal of Enviromental Health Research mengabarkan bahwa dengan menghabiskan waktu selama 20 menit di taman mampu memberikan keajaiban bagi pikiran Anda.
Penelitian lain, dari psikolog Kelly McGonigal, menyatakan bahwa berhubungan dengan alam bermanfaat untuk mengelola tingkat stres.
Pergi ke taman setiap hari mungkin memang tidak mudah. Solusinya bisa dengan berjalan kaki di luar rumah dan terpapar sinar matahari pagi.
Hal itu sudah cukup membantu untuk mengelola stres Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.