Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Jarum Suntik Berlebihan, Waspadai Trypanophobia

Kompas.com - 14/01/2021, 19:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang bergelut dengan masalah takut jarum suntik atau takut disuntik secara berlebihan.

Kondisi ini tak hanya dialami anak-anak. Namun, orang dewasa juga banyak yang memiliki masalah sejenis.

Melansir CNN (13/1/2021), studi metanalitik pada 2018 yang diterbitkan di Journal of Advanced Nursing menemukan, satu dari jutaan orang takut jarum suntik.

Dalam dunia kesehatan, kondisi ini bisa jadi salah satu gejala trypanophobia atau fobia jarum suntik.

Baca juga: Terlalu Takut Sakit Justru Lemahkan Sistem Imun, Kok Bisa?

Trypanophobia atau fobia jarum suntik adalah ketakutan ekstrem terhadap prosedur medis yang melibatkan suntikan atau jarum suntik.

Seperti pada fobia lainnya, rasa takut pada fobia jarum suntik lebih intens ketimbang rasa takut biasa.

Umumnya rasa takut jarum suntik sembuh dengan sendirinya saat seseorang beranjak dewasa. Tapi, ada juga yang terus-menerus takut jarum suntik saat dewasa.

Ketakukan berlebihan pada jarum suntik atau disuntik ini acapkali membuat orang enggan mengakses layanan kesehatan.

Fobia jarum suntik juga dapat menghambat vaksinasi dan membuat seseorang rentan terinfeksi penyakit menular, seperti Covid-19.

Berikut penyebab seseorang takut jarum suntik berlebihan, gejala, sampai cara mengatasinya.

Baca juga: Apa itu Kleptomania?

Penyebab orang takut jarum suntik berlebihan

Ilustrasi anak disuntikJovanmandic Ilustrasi anak disuntik
Melansir Healthline, para pakar hingga kini belum mengetahui dengan pasti alasan kenapa seseorang takut jarum suntik.

Tapi, ada beberapa kondisi yang menyebabkan orang bisa sampai fobia jarum suntik, antara lain:

  • Punya pengalaman buruk atau traumatis terkait jarum suntik serta situasi yang berkaitan dengan jarum suntik
  • Memiliki kerabat atau orangtua yang menderita fobia
  • Ada perubahan kimia di otak
  • Punya fobia jarum suntik di masa kecil
  • Kerap mendapatkan informasi negatif tentang jarum suntik atau disuntik, misalkan ditakut-takuti jarum suntik sewaktu kecil

Dilansir dari Verywell Mind, sejumlah psikolog evolusioner juga menyebut, takut jarum suntik terkait dengan kehidupan di masa lampau.

Sebelum zaman modern dan ada penemuan antibiotik, orang kuno yang terkena komplikasi infeksi luka tusuk bisa meninggal dunia.

Sejumlah pakar pun menengarai, ada kemungkinan ketakutan sebagian orang yang disuntik bagian proses adaptasi evolusioner dari rasa takut tertusuk suatu benda para moyang dari masa lampau.

Baca juga: Apa itu Cemburu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com