Melansir NHS, kebanyakan gejala aneurisma otak baru terasa saat sudah dalam kondisi pecah. Hal itu disebabkan kerusakan otak mulai meluas. Gejala aneurisma otak yang pecah antara lain:
Pendarahan di otak terkait aneurisma selama beberapa detik saja dapat merusak sel otak dan meningkatkan tekanan dalam tengkoran.
Apabila tekanan terlalu tinggi, suplai darah dan oksigen ke otak dapat terganggu. Dampaknya bisa fatal sampai menyebabkan kematian.
Jika ada gejala aneurisma otak yang khas seperti sakit kepala sangat parah yang muncul tiba-tiba, segera bawa penderita ke rumah sakit.
Baca juga: 10 Penyebab Stroke dan Faktor Risikonya
Penyebab aneurisma otak yang pasti masih belum jelas. Namun, ahli menyebut ada beberapa faktor risiko biang aneurisma otak. Antara lain:
Baca juga: Gejala Stroke yang Pantang Diabaikan
Di beberapa kasus, aneurisma otak berkembang karena kelemahan dinding pembuluh darah sejak lahir.
Aneurisma otak dapat menyerang siapa saja. Cara terbaik untuk mencegah penyakit ini adalah mengurangi faktor risikonya.
Hindari aktivitas yang dapat merusak pembuluh darah seperti merokok, makan makanan tinggi lemak, tidak mengontrol tekanan darah, dan kelebihan berat badan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.