Dalam sebuah penelitian dari Korea, lebih dari 10.000 pasien menjalani pemeriksaan termasuk endoskopi saluran pencernaan bagian atas, yakni prosedur menggunakan tabung berlampu dengan kamera kecil yang mengalir ke tenggorokan, melalui kerongkongan dan masuk ke perut.
Dokter lebih mungkin menemukan tanda-tanda gastritis erosif pada pasien yang mengatakan bahwa mereka adalah pemakan cepat.
Salah satu kemungkinan alasannya, yaitu orang yang menelan makanan mereka secara terburu-buru cenderung makan berlebihan.
Sementara, makan berlebihan, pada gilirannya dapat menyebabkan makanan duduk lebih lama di perut, sehingga lapisan perut terpapar lebih banyak asam lambung.
Baca juga: 9 Makanan Penurun Asam Lambung yang Baik Dikonsumsi
5. Tersedak
Dokter menjelaskan penyakit tipes bisa menyebabkan kematian. Namun, dengan pengobatan tepat dan cepat, penyakit ini mudah disembuhkan.
Seseorang yang makan terlalu cepat lebih banyak menelan langsung makanan daripada mengunyahnya.
Kondisi ini berisiko menyebabkan mereka tersedak.
Kejadian tersedak kiranya tak boleh dianggap remeh.
Sementara dalam dunia medis, tersedak dapat mengakibatkan kematian. Di mana, tersedak dapat menyebabkan iritasi tenggorokan, kerusakan tenggorokan, hingga kematian akibat sesak napas.
Oleh sebab itu, penting untuk mengajari anak-anak untuk dapat makan secara perlahan dan mengunyah makanan dengan hati-hati untuk mencegah tersedak.
Baca juga: Turis China Meninggal di Bali, Ini Bahaya Tersedak Makanan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.