Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Penyebab Tenggorokan Gatal yang Bisa Terjadi

Kompas.com - 21/01/2021, 10:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Hampir setiap orang pernah mengalami gangguan tenggorokan yang gatal dari waktu ke waktu.

Tenggorokan gatal adalah tanda klasik alergi, reaksi alergi, atau mungkin gejala awal penyakit.

Iritasi yang dihirup dapat mengganggu tenggorokan dan menyebabkannya terasa gatal dan tidak nyaman.

Untungnya, tenggorokan gatal sering kali dapat diatasi dengan obat yang dijual bebas dan pengobatan alami.

Baca juga: Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi saat Sakit Tenggorokan

Penyebab tenggorokan gatal

Melansir Medical News Today, tenggorokan gatal yang teriritasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Kemungkinan penyebab tenggorokan gatal meliputi:

1. Rhinitis alergi

Juga dikenal sebagai demam, rhinitis alergi mungkin menjadi salah satu penyebab paling umum dari tenggorokan gatal.

Rhinitis alergi terjadi ketika tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang tidak berbahaya, melepaskan zat kimia yang disebut histamin yang menyebabkan reaksi berlebihan ini.

Pemicu umum termasuk serbuk sari, bulu, debu, dan iritan seperti asap rokok atau asap knalpot.

Baca juga: Kapan Harus ke Dokter Ketika Sakit Tenggorokan?

2. Alergi makanan

Reaksi alergi terhadap makanan terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap hal-hal tertentu yang kita makan seolah-olah akan membahayakan tubuh.

Reaksi umumnya berkembang dalam beberapa menit atau beberapa jam setelah mengonsumsi makanan pemicu.

Alergi mungkin ringan dengan gejala berhenti dengan tenggorokan atau mulut yang gatal. Namun, alergi makanan bisa mengancam nyawa.

Makanan pemicu yang umum termasuk kacang tanah, kerang, telur, susu, dan gandum.

3. Alergi obat

Banyak orang menderita alergi terhadap obat-obatan tertentu termasuk penisilin dan antibiotik lainnya.

Tingkat keparahan alergi akan berkisar dari yang ringan hingga yang bisa mengancam jiwa.

Gejala alergi obat bisa termasuk tenggorokan gatal yang dimulai segera setelah minum obat baru.

Baca juga: Alergi: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengobati

4. Infeksi bakteri dan virus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com