Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Cara Menentukan Posisi Tidur Terbaik?

Kompas.com - 21/01/2021, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Posisi kita saat tidur juga bisa meningkatkan risiko cedera. Misalnya, tidur dengan posisi miring bisa menyebabkan nyeri di bahu.

Tidur tengkurap juga bisa memicu sakit punggung dan leher. Chripraktor Andrew Bang mengatkan, tubuh menyukai variasi posisi.

“Misalnya, jika Anda tertidur saat Anda telentang, Anda harus beralih dari satu sisi ke sisi lain pada malam hari.” ucapnya.

Selain itu, tidur dengan posisi berbeda-beda juga bisa mengurangi stres pada tulang belakang daripada tidur tengkurap.

Seperti apa posisi tidur terbaik?

Baca juga: Sulit Tidur Nyenyak, Waspadai 5 Jenis Gangguan Tidur Ini

Untuk menemukan posisi tidur terbauk, kita harus mengetahui berbagai manfaat dan efek sampingnya. Setelah itu, sesuaikan dengan kondisi tubuh kita.

Berikut berbagai manfaat dan efek samping berbagai posisi tidur:

- Tidur tengkurap

Tidur tengkurap akan membuat kepala menoleh ke satu arah untuk jangka waktu tertentu, yang menyebabkan rasa sakit.

“Bayangkan berdiri dan melihat ke satu arah selama dua atau tiga jam pada satu waktu. Meregangkan otot leher selama itu menimbulkan rasa nyeri,” kata Bang.

Tidur tengkurap juga membuat tulang leher tegang dan menekan tulang belakang.

Posisi ini bisa memicu kesemutan di lengan karena aliran darah terhambat dan saraf tertekan.

Jika sulit menghentikan kebiasaan tidur tengkurap, cobalah tidur dalam posisi menyamping.

Posisi ini bisa memberikan tekanan yang sama pada dada.

Menurut data Major medical journals, tidut dengan posisi miring juga bisa mengurangi berkurangnya nyeri tulang belakang.

Selain itu, American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan bayi tidur telentang untuk menghindari risiko sindrom kematian bayi mendadak dan peningkatan detak jantung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com