Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Kompas.com - 22/01/2021, 12:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Radang sendi adalah kelainan sendi yang menyebabkan area tempat bertemunya dua tulang ini mengalami peradangan.

Fungsi sendi utamanya untuk menggerakkan bagian tubuh yang terhubung dengan tulang.
Saat meradang, bagian tubuh ini bisa mengalami nyeri dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dilansir dari MedicineNet, terdapat lebih dari 100 jenis radang sendi yang berhasil diidentifikasi para ahli.

Baca juga: Mengenal Macam-macam Sendi, Fungsi, dan Contohnya

Jenis radang sendi yang umum diderita antara lain osteoartritis karena kerusakan tulang rawan, rematik atau rheumatoid arthritis terkait penyakit autoimun, dan gout.

Selain jenis radang sendi umum di atas, ada juga radang sendi yang tidak umum, seperti:

  • Radang sendi psoriatis
  • Ankylosing spondylitis
  • Artritis reaktif
  • Radang sendi septik
  • Radang sendi lyme

Berikut beberapa gejala radang sendi, penyebab, dan cara mengobatinya.

Baca juga: 11 Fungsi Otot pada Manusia

Gejala radang sendi

Peradangan sendi memiliki ciri-ciri penyakit yang jamak dirasakan penderitanya. Melansir WebMD, beberapa gejala radang sendi antara lain:

  • Nyeri sendi
  • Sendi bengkak
  • Bagian sendi yang meradang kemerahan
  • Sendi kaku

Gejala radang sendi di atas dapat muncul setidaknya selama satu jam, terutama pada pagi hari. 

Selain gejala radang sendi di atas, sejumlah penderita juga merasakan tanda umum peradangan seperti demam, badan panas dingin, kelelahan, sakit kepala, kehilangan selera makan, dan otot kaku.

Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Nyeri Otot Setelah Olahraga

Penyebab radang sendi

Saat terkena peradangan, biasanya tubuh akan melepaskan bahan kimia ke aliran darah atau jaringan tubuh.

Bahan kimia ini meningkatkan aliran darah ke area yang cedera atau terinfeksi. Imbasnya, area sendi yang meradang jadi kemerahan atau terasa hangat.

Beberapa bahan kimia yang menyebabkan cairan bocor ke jaringan sendi juga dapat memicu pembengkakan. Proses ini memengaruhi saraf dan menimbulkan rasa sakit.

Penyebab radang sendi tergantung jenis penyakitnya. Beberapa hal yang dapat menyebabkan peradangan sendi antara lain:

  • Cedera
  • Kelainan metabolisme seperti kadar asam urat tinggi
  • Faktor keturunan
  • Infeksi virus dan bakteri
  • Gangguan sistem daya tahan tubuh

Penyakit radang sendi dapat diketahui lewat pemeriksaan fisik, tes darah, sampai pemindaian dengan sinar-X.

Baca juga: 8 Macam Kelainan pada Tulang Manusia yang Perlu Diwaspadai

Cara mengobati radang sendi

Terdapat beberapa cara mengobati radang sendi. Yakni dengan kombinasi terapi obat, istirahat, olahraga, atau operasi untuk memperbaiki kerusakan sendi.

Perawatan untuk radang sendi disesuaikan dengan jenis penyakit, usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan tingkat keparahan penyakit.

Umumnya pemberian obat radang sendi bertujuan untuk meredakan nyeri, mempertahankan gerakan sendi, dan menjaga kekuatan otot.

Dokter terkadang juga merekomendasikan alat seperti tongkat atau bidai untuk mengurangi tekanan pada persendian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com