Faktanya, sebuah studi pada 2015 tentang manajemen gula darah pada wanita dengan diabetes tipe 2 menemukan beberapa hasil yang menarik.
Baca juga: 18 Makanan Penurun Gula Darah untuk Mengatasi Diabetes
Responden yang melengkapi dengan pati resisten memiliki manajemen gula darah yang lebih baik daripada mereka yang tidak, lebih dari periode 8 minggu.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pati resisten mungkin memiliki efek menguntungkan pada penderita diabetes tipe 2. Ini termasuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi peradangan.
Sementara, peran pati resisten pada diabetes tipe 1 kurang jelas.
Jadi, efek pisang pada gula darah bergantung pada kematangannya.
Pisang kuning atau matang mengandung pati yang kurang resisten dibandingkan pisang hijau, serta lebih banyak gula, yang lebih cepat diserap daripada pati.
Ini berarti pisang yang sudah matang memiliki GI lebih tinggi dan akan menyebabkan gula darah Anda naik lebih cepat daripada pisang hijau atau mentah.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Kematangan bukanlah satu-satunya faktor dalam hal jumlah gula dalam pisang Anda, di mana ukuran juga penting.
Semakin besar pisang, maka kian banyak karbohidrat yang Anda dapatkan.
Artinya, pisang yang lebih besar akan berpengaruh lebih besar pada kadar gula darah Anda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.