Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2021, 19:06 WIB

Stres oksidatif (ketidakseimbangan antara antioksidan dan radikal bebas) telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan kanker tertentu.

Tidak mengherankan, diet tinggi gula tambahan sangat mungkin dapat meningkatkan risiko penyakit kronis yang sama yang terkait dengan stres oksidatif, serta risiko obesitas dan penambahan berat badan.

Makan makanan tinggi gula tambahan menggantikan makanan kaya nutrisi dan sehat seperti sayuran, buah-buahan, protein, dan lemak sehat, sehingga dapat berdampak negatif pada berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi

5. Dapat menyebabkan makan berlebihan

Makan terlalu banyak gula tambahan, terutama makanan yang kaya jenis gula yang disebut fruktosa dapat secara signifikan meningkatkan kadar hormon ghrelin yang meningkatkan rasa lapar sambil menurunkan kadar hormon peptida YY (PYY) penekan nafsu makan.

Fruktosa juga dapat meningkatkan nafsu makan dengan memengaruhi bagian otak yang disebut hipotalamus.

Hipotalamus bertanggung jawab atas banyak fungsi, termasuk pengaturan nafsu makan, kalori yang terbakar, serta metabolisme karbohidrat dan lemak.

Sebuah penelitian pada hewan yang diterbitkan dalam Junnal Nutrients pada April 2017, menunjukkan bahwa fruktosa dapat memengaruhi sistem pensinyalan di hipotalamus, meningkatkan tingkat neuropeptida yang merangsang rasa lapar (molekul yang berkomunikasi satu sama lain, memengaruhi aktivitas otak) sambil mengurangi sinyal kepenuhan atau rasa kenyang.

Terlebih lagi, tubuh Anda cenderung menginginkan rasa manis. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula didorong oleh kenikmatan yang didapat dari rasa manis dari makanan dan minuman manis.

Studi menunjukkan bahwa makanan dengan rasa manis dapay mengaktifkan bagian tertentu dari otak yang bertanggung jawab atas kesenangan dan penghargaan, yang dapat meningkatkan keinginan Anda untuk makanan manis.

Baca juga: 5 Dampak Buruk Makan Terlalu Cepat untuk Kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+