Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mencegah Nefropati Diabetik, Komplikasi Diabetes yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 02/02/2021, 14:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

2. Tes darah BUN

Tes darah BUN memeriksa keberadaan nitrogen urea dalam darah Anda.

Nitrogen urea terbentuk ketika protein dipecah.

Kadar nitrogen urea yang lebih tinggi dari normal dalam darah Anda mungkin merupakan tanda gagal ginjal

3. Tes darah kreatinin serum

Tes darah kreatinin serum mengukur kadar kreatinin dalam darah Anda.

Ginjal Anda mengeluarkan kreatinin dari tubuh Anda dengan mengirimkan kreatinin ke kandung kemih, di mana ia dilepaskan dengan urine.

Jika ginjal Anda rusak, mereka tidak dapat mengeluarkan kreatinin dengan benar dari darah Anda.

Kadar kreatinin yang tinggi dalam darah Anda mungkin berarti ginjal Anda tidak berfungsi dengan benar.

Dokter Anda akan menggunakan tingkat kreatinin Anda untuk memperkirakan laju filtrasi glomerulus (eGFR) Anda, yang membantu menentukan seberapa baik ginjal Anda bekerja.

Baca juga: 8 Penyebab Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai

4. Biopsi ginjal

Jika dokter Anda mencurigai bahwa Anda menderita nefropati diabetik, mereka dapat merekomendasikan biopsi ginjal.

Biopsi ginjal adalah prosedur pembedahan di mana sampel kecil dari salah satu atau kedua ginjal Anda dikeluarkan, sehingga dapat dilihat di bawah mikroskop.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com