Diet kaya protein juga dapat mengurangi penurunan metabolisme yang sering terlihat selama penurunan berat badan dengan membantu tubuh mempertahankan massa ototnya.
Terlebih lagi, protein juga dapat membantu Anda kenyang lebih lama, yang dapat mencegah makan berlebihan.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
2. Makanan kaya zat besi, seng, dan selenium
Zat besi, seng, dan selenium, masing-masing memainkan peran yang berbeda tetapi sama pentingnya dalam fungsi tubuh yang tepat.
Namun, kandungan mineral memiliki satu kesamaan, yakni ketiganya diperlukan untuk fungsi yang tepat dari kelenjar tiroid, yang mengatur metabolisme tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa diet yang terlalu rendah zat besi, seng, atau selenium dapat mengurangi kemampuan kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Ini dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Jadi, untuk membantu fungsi tiroid sebaik mungkin, sertakan seng, selenium, dan makanan kaya zat besi seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam menu harian Anda.
Baca juga: 17 Makanan yang Mengandung Selenium Tinggi
3. Cabai
Capsaicin, bahan kimia yang ditemukan dalam cabai dapat meningkatkan metabolisme tubuh dengan meningkatkan jumlah kalori dan lemak yang Anda bakar.
Faktanya, tinjauan terhadap 20 studi penelitian melaporkan bahwa capsaicin dapat membantu tubuh membakar sekitar 50 kalori ekstra per hari.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.