KOMPAS.com - Sudah bukan rahasia lagi bahwa merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan gaya hidup pasif menjadi penyebab atau faktor risiko serangan jantung.
Tanpa disadari, ada berbagai penyebab lain yang bisa memicu serangan jantung.
Ahli jantung Steven Nissen juga mengatakan ada banyak kondisi lain yang bisa memicu serangan jantung.
Baca juga: Tanda Awal Serangan Jantung yang Kerap Tak Disadari
Beikut berbagai faktor risiko serangan jantung yang jarang disadari:
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Penelitian telah menunjukkan amarah dan kesedihan yang intens terkadang dapat memicu serangan jantung.
Pasalnya, emosi yang kuat bisa menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah secara tiba-tiba.
Karena banyak dari kita mengalami emosi ini sepanjang hidup kita, emosi tersebut cenderung berdampak negatif pada orang yang sudah berisiko lebih besar terkena serangan jantung.
Aktivitas fisik yang berat dan tiba-tiba dapat menyebabkan serangan jantung pada orang yang memang berada dalam kondisi kurang bugar secara fisik.
Misalnya, bermain futsal atau bola basket mungkin terlihat tidak berbahaya.
Namun, bagi orang yang tidak terbiasa berolahraga aktivitas ini bisa memperberat kinerja jantung yang meningkatkan risiko serangan jantung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.