KOMPAS.com - Selama ini, banyak orang tak ambil pusing dengan posisi duduknya.
Beberapa orang cenderung duduk dengan posisi asal-asalan dalam rentang waktu yang lama.
Padahal, posisi duduk yang salah bisa berdampak buruk bagi kesehatan tulang, terutama tulang punggung.
Baca juga: 7 Cara Melancarkan Peredaran Darah
Melansir Cleveland Clinic, terdapat beberapa alasan kuat mengapa posisi duduk yang benar sangat memengaruhi kesehatan tulang, yakni:
Baca juga: 12 Tanda Gangguan Peredaran Darah Tak Lancar dan Penyebabnya
Mengingat pentingnya beberapa poin di atas, ada baiknya Anda mulai mengatur posisi duduk yang benar dan sehat untuk menjaga kesehatan tulang. Berikut kiatnya:
Melansir Healthline, posisi duduk yang benar memerlukan dukungan meja dan kursi yang ergonomis untuk menopang tubuh dan mengurangi ketegangan saat duduk.
Kursi yang ergonomis umumnya dapat menopang bagian pinggang atau punggung bagian bawah.
Anda yang belum menggunakan kursi sejenis tak perlu khawatir, gunakan ganjalan dari gulungan handuk atau bantal kecil.
Perangkat pendukung ini dapat menjaga postur dan mengurangi ketidaknyamanan pada tulang belakang.
Setelah itu, duduk dengan punggung tegak dan pastikan pantat mepet bagian belakang kursi.
Baca juga: Hati-hati, Ini 5 Tanda Tubuh Kurang Gerak
Posisi duduk yang benar dan sehat memerlukan pengaturan kursi yang pas. Buat ketinggian kursi agar kaki bisa sejajar dan lutut bisa sejajar dengan pinggul.
Agar seimbang, posisi lengan juga harus pas agar bahu bisa tetap rileks. Rentangkan lengan membentuk sudut huruf “L” ke meja. Posisi lengan yang terlalu jauh dari tubuh dapat membuat otot lengan dan bahu tegang.
Saat duduk di kursi yang bisa berputar, jangan memutar pinggang agar tidak cedera. Tapi, putar seluruh tubuh bagian atas.
Pastikan telapak kaki menapak lantai saat duduk. Dengan begitu, distribusi berat tubuh lebih merata sampai ke pinggul.
Apabila Anda menggunakan sepatu berhak tinggi, lepaskan alas kaki saat duduk dalam waktu yang lama.
Jika kursi yang digunakan terlalu tinggi sehingga telapak kaki sulit menapak tanah, beri sandaran atau ganjalan.
Hindari duduk dengan menyilangkan kaki karena bisa menghambat kelancaran aliran darah dan memicu otot tegang.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Ciri-ciri TBC Tulang
Posisi duduk yang benar juga perlu mengatur posisi layar yang tepat. Rentangkan lengan, lalu atur letak monitor sejauh satu lengan.
Selanjunya, sesuaikan tinggi monitor. Bagian atas layar monitor tingginya tidak boleh lebih dari lima centimeter di atas ketinggian mata.
Monitor yang terlalu tinggi atau rendah dari mata dapat membuat leher dan mata gampang capai.
Tak hanya layar monitor, tata letak keyboard dan mouse juga perlu diatur tepat di depan layar komputer.
Buat jarak antara keyboard dengan meja setidaknya 10 centimeter, sehingga pergelangan tangan memiliki ruang untuk beristirahat saat mengetik.
Apabila posisi keyboard terlalu tinggi dan pergelangan tangan membentuk sudut yang tidak nyaman, berikan bantalan pergelangan tangan yang empuk.
Tetikus atau mouse juga perlu mudah dijangkau seperti keyboard. Saat menggunakan mouse, pastikan pergelangan tangan lurus.
Posisi keyboard dan mouse yang tidak pas dapat menyebabkan otot mudah lelah dan memicu nyeri.
Baca juga: Sakit Punggung Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa?
Posisi duduk yang benar juga perlu ditunjang istirahat yang cukup. Duduk dalam waktu yang lama membuat aliran darah tidak lancar.
Hal itu bisa menyebabkan otot lelah. Untuk mencegahnya, istirahat dengan cara beranjak dari tempat duduk secara berkala.
Idealnya, Anda rehat dari tempat duduk setiap 20-30 menit sekali. Lakukan peregangan ringan, sekadar mengambil minum, atau ke kamar mandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.