Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Istilah Covid-19 yang Perlu Diketahui, Jangan Salah Kaprah

Kompas.com - 06/02/2021, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Seseorang termasuk kasus suspek apabila mengalami gejala infeksi saluran pernapasan (demam, batuk, sesak napas, sakit tenggorokan, pilek, pneumonia), dan dalam rentang waktu dua minggu sebelum gejala muncul berada di tempat dengan kasus transmisi lokal Covid-19.

Kasus suspek termasuk orang yang mengalami salah satu gejala infeksi saluran pernapasan akut, dan dalam rentang waktu 14 hari sebelum gejala muncul pernah kontak fisik atau berada dalam satu ruangan dengan jarak satu meter dengan penderita Covid-19 atau probable Covid-19.

Selain itu, kasus suspek juga termasuk orang dengan infeksi saluran pernapasan atas atau pneumonia berat, dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

Baca juga: Berbagai Gejala Tak Umum Covid 19 yang Jarang Diketahui

5. Kasus probable

Kasus probable adalah kasus suspek meninggal dunia dalam kondisi infeksi saluran pernapasan akut berat, dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19, tapi belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

6. Kasus konfirmasi

Kasus konfirmasi adalah seseorang yang telat dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 menurut hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Terdapat dua jenis kasus konformasi, yakni:

  • Kasus konfirmasi dengan gejala atau simptomatik
  • Kasus konfirmasi tanpa gejala atau asimptomatik (sebelumnya menggunakan istilah OTG)

Baca juga: Long Hauler Covid, Gejala Covid19 yang Tak Kunjung Sembuh

7. Kontak erat

Kontak erat adalah istilah yang sebelumnya merujuk pada ODP. Seseorang termasuk kriteria kontak erat apabila pernah kontak dengan kasus probable atau penderita Covid-19.

Riwayat kontak yang dimaksud termasuk:

  • Kontak tatap muka atau berdekatan dalam radius satu meter, selama minimal 15 menit
  • Bersentuhan fisik langsung seperti bersalaman, pegangan tangan, dll
  • Orang yang merawat kasus probable atau penderita Covid-19 tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) standar medis

Selain kriteria di atas, tim penyelidikan epidemiologi juga dapat memberikan penilaian risiko yang mengindikasikan seseorang termasuk kontak erat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com