Untuk menguji E. coli, seorang ahli akan menguji sampel tinja Anda untuk mengetahui adanya racun yang diproduksi oleh bakteri ini.
Jika dicurigai terjadi perdarahan gastrointestinal, dokter Anda akan meninjau gejala Anda dan kemudian menggunakan berbagai tes untuk menentukan penyebab spesifik perdarahan Anda.
Dokter Anda mungkin juga melihat jaringan dubur dan rektal Anda untuk menentukan apakah ada robekan atau luka.
Perawatan Anda akan tergantung pada penyebab kemerahan pada diare Anda.
Biasanya, orang dengan sistem kekebalan yang sehat tidak memerlukan obat khusus untuk mengobati infeksi rotavirus atau E. coli.
Gejala rotavirus biasanya hanya berlangsung beberapa hari dan gejala E. coli akan hilang dalam seminggu.
Baca juga: Beda Cara Penularan Virus Corona Secara Langsung dan Tidak Langsung
Penting untuk tetap terhidrasi saat Anda mengalami diare. Selalu minum banyak air dan cairan lainnya.
Anda mungkin dapat mengobati diare di rumah menggunakan obat-obatan yang dijual bebas, seperti loperamide (Imodium A-D). Tetapi, sebelum menggunakan obat ini, akan lebih baik tanyakan dulu ke dokter.
Dalam beberapa kasus, dokter Anda mungkin menyarankan untuk tidak menggunakan obat anti diare standar karena tidak efektif melawan E. coli.
Diare akibat rotavirus atau E. coli dapat menyebabkan dehidrasi yang memerlukan rawat inap.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.